Di zaman modern, air conditioner atau AC telah menjadi salah satu kebutuhan di setiap rumah. Bahkan, tidak jarang ada yang lebih dari dua buah AC dalam satu rumah. Alat elektronik yang satu ini memang dibutuhkan untuk mendinginkan suhu ruangan, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Namun meskipun tingkat permintaannya tinggi, penggunaan AC justru dapat menghadirkan masalah baru, yaitu masalah tagihan listriknya. Penggunaan AC yang tidak tepat dapat menyebabkan AC menjadi boros biaya listrik dan bahkan dapat mengakibatkan kerusakan. Mengapa demikian? Sebab cara yang salah dapat mengakibatkan AC bekerja lebih keras dan membutuhkan daya listrik yang lebih besar pula. Alhasil, Anda harus pulang ke rumah dengan tagihan listrik yang membengkak menunggu Anda.
1. Ketahui Tipe AC yang Dibutuhkan Ruangan
2. Atur AC dalam Mode Hemat Energi
3. Jangan Mengatur Suhu AC Terlalu Rendah
Pembengkakan tagihan listrik dari penggunaan AC salah satunya disebabkan oleh pengaturan temperatur yang terlalu rendah. Kompresor pada AC akan bekerja untuk memenuhi temperatur seperti yang tertera pada AC remote. Suhu yang terlalu rendah akan membuat AC bekerja sangat keras dan menyedot banyak daya listrik. Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk mengatur suhu AC maksimal di temperatur 24 derajat. Dengan suhu ini, ruangan Anda sudah terasa dingin dan AC tidak akan berisiko rusak karena bekerja terlalu keras.
4. Bersihkan Filter AC secara Rutin
Para pemilik AC, ini adalah hal yang sangat penting untuk Anda ketahui! Mencuci AC secara rutin adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecilkan nominal pada tagihan listrik Anda. Bagaimana caranya? Dengan Anda melakukan pencucian atau pembersihan filter, AC akan terbebas dari debu dan kotoran yang menempel. Dengan demikian, AC tidak perlu bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan karena kinerja mesinnya tidak terhambat oleh debu dan kotoran. Pertanyaan lainnya, kapan Anda harus mencuci AC? Bagi Anda yang memiliki AC dengan pemakaian normal (<12 jam / hari), cuci setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan AC dengan pemakaian ekstra (12 – 18 jam / hari), lakukan pencucian setiap 2 bulan sekali. Jika Anda menggunakan AC di ruangan yang rentan debu seperti di pinggir jalan raya, sebaiknya Anda mencuci AC setiap 1 bulan sekali untuk mempertahankan kinerja normalnya.
5. Jangan Biarkan Ada Pintu atau Jendela yang Terbuka
Ini adalah salah satu tips yang sangat sederhana namun berpengaruh jika Anda ingin menghemat biaya listrik. Jika ruangan yang dipasang AC tidak tertutup, AC harus terus-menerus berusaha menurunkan suhu di ruangan karena angin dingin yang dihasilkan keluar dari ruangan. Kompresor pada AC dipaksa bekerja untuk menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu yang tertera pada remote. Oleh karena itu, jika Anda sudah menyalakan AC, hindari keluar masuk ruangan atau hindari membuat ruangan terbuka dengan tidak menutup pintu atau jendelanya.
6. Bersihkan Benda di Sekitar AC
Mengapa Anda harus melakukan ini? Pembersihan benda di dalam ruangan bertujuan untuk mengurangi debu yang akan tersaring dan menempel pada AC, yang nantinya membuat AC sulit bekerja dengan normal. Maka lakukan pembersihan secara rutin, mulai dari membersihkan furnitur, karpet, meja, lemari, langit-langit hingga bagian jendela ruangan ya!
Jika tidak berhati-hati dalam pemakaiannya, AC dapat menjadi peralatan elektronik yang paling boros daya listrik. Maka coba terapkan tips-tips ini dengan benar untuk menurunkan biaya tagihan listrik bulanan Anda. Semoga Anda berhasil berhemat!
Komentar
Posting Komentar